Selamat Datang di Blog TUTUL HANDYCRAFT, kerajinan asli khas TUTUL Jember
Salam damai dan sukses selalu untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt Tuhan Yang Maha Esa, semoga kita selalu dimudahkan rezeki serta kemudahan dalam segala hal di kehidupan ini atas kehendakNya. Amin. Kali ini kami sajikan produk terbaru dari team kreatif TUTUL HANDYCRAFT online offline mempersembahkan sebuah produk .
Salam damai dan sukses selalu untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt Tuhan Yang Maha Esa, semoga kita selalu dimudahkan rezeki serta kemudahan dalam segala hal di kehidupan ini atas kehendakNya. Amin. Kali ini kami sajikan produk terbaru dari team kreatif TUTUL HANDYCRAFT online offline mempersembahkan sebuah produk .
Jenis ProdukPendant Carved Liontin Tulang Tanduk Ukir Buddha Maitreya Ketawa Model 10 , ini kami jual dengan harga eceran :
Rp. 350,000,- / satuan
(harga belum termasuk ongkos kirim)
KODE PRODUK :THLTTBK010
Berikut ini adalah foto produk kerajinan khas wo yang di produksi oleh team kreatif TUTUL HANDYCRAFT dan untuk melihat foto satu persatu siilahkan pelajari gambar di bawah ini dengan menggeser pada scroll yang tersendia.
Untuk melihat dan mempelajari terkait dengan artikel produkanda dapat menyimak tulisan di bawah ini.
Untuk melihat program, promo, potongan harga bagi reseller serta tata cara pemesanan hingga indentitas, nomor telephone serta nomor rekening resmi dari management TUTUL HANDYCRAFT anda dapat mempelajari dibawah ini.
Berikut ini ada beberapa penjelasan
mengenai Tulang Sapi :
TULANG SAPI
Tulang sapi bekas dari rumah pemotongan hewan dijadikan ladang rejeki. Tulang-tulang yang telah dibuang tersebut dapat digunakan untuk kerajinan asesori menarik.
Dengan mengandalkan keahlian otodidak, Juli Gunar, menekuni usahanya sebagai perajin kalung yang terbuat dari tulang sapi. Tulang-tulang itu dirangkainya satu persatu hingga menjadi daya tarik di pasaran.
Sejauh ini, sudah banyak produk olahan selain pangan yang bisa dihasilkan oleh bahan-bahan sampingan tersebut. Untuk jeroan, banyak olahan pangan khas nusantara yang menggunakan bagian dalam tubuh ternak, terutama sapi.
Sedangkan kulit, sejak dulu kala, kulit dikenal sebagai bahan yang baik untuk membuat aneka produk jadi seperti jaket, sepatu, ikat pinggang, dompet, tas, pelapis kursi dan kebutuahn lainnya. Lalu bagaimana dengan tulang? Sejauh ini, layaknya jeroan, tulang lebih banyak dimanfaatkan untuk olahan pangan seperti sop kaki, bakso dan lainnya.
Itupun sebagian besar hanya digunakan sebagai bahan pembuat kaldu atau sekedar diambil bagian sum-sum tulangnya. Bagian tulang yang keras, kebanyakan hanya dibuang begitu saja menjadi limbah atau diberikan kepada hewan peliharaan.
Padahal dengan sebonggol tekad dan sejumput kreatifitas, tulang sapi yang keras bisa dimanfaatkan menjadi produk bernilai tambah tinggi. Jika tanduk selama ini sudah mafhum diolah menjadi berbagai produk kerajinan tangan, hal yang sama pada prinsipnya juga bisa dilakukan pada tulang.
Sebelum menemukan tulang sebagai bahan baku kerajinan , harus menempuh jalan panjang. Awalnya, ia menggunakan kayu sebagai bahan baku, tapi ia melihat banyak kelemahan dari bahan kayu yang diguanakannya, antara lain tak kuat terkena air dan keringat .
TULANG SAPI
Tulang sapi bekas dari rumah pemotongan hewan dijadikan ladang rejeki. Tulang-tulang yang telah dibuang tersebut dapat digunakan untuk kerajinan asesori menarik.
Dengan mengandalkan keahlian otodidak, Juli Gunar, menekuni usahanya sebagai perajin kalung yang terbuat dari tulang sapi. Tulang-tulang itu dirangkainya satu persatu hingga menjadi daya tarik di pasaran.
Sejauh ini, sudah banyak produk olahan selain pangan yang bisa dihasilkan oleh bahan-bahan sampingan tersebut. Untuk jeroan, banyak olahan pangan khas nusantara yang menggunakan bagian dalam tubuh ternak, terutama sapi.
Sedangkan kulit, sejak dulu kala, kulit dikenal sebagai bahan yang baik untuk membuat aneka produk jadi seperti jaket, sepatu, ikat pinggang, dompet, tas, pelapis kursi dan kebutuahn lainnya. Lalu bagaimana dengan tulang? Sejauh ini, layaknya jeroan, tulang lebih banyak dimanfaatkan untuk olahan pangan seperti sop kaki, bakso dan lainnya.
Itupun sebagian besar hanya digunakan sebagai bahan pembuat kaldu atau sekedar diambil bagian sum-sum tulangnya. Bagian tulang yang keras, kebanyakan hanya dibuang begitu saja menjadi limbah atau diberikan kepada hewan peliharaan.
Padahal dengan sebonggol tekad dan sejumput kreatifitas, tulang sapi yang keras bisa dimanfaatkan menjadi produk bernilai tambah tinggi. Jika tanduk selama ini sudah mafhum diolah menjadi berbagai produk kerajinan tangan, hal yang sama pada prinsipnya juga bisa dilakukan pada tulang.
Sebelum menemukan tulang sebagai bahan baku kerajinan , harus menempuh jalan panjang. Awalnya, ia menggunakan kayu sebagai bahan baku, tapi ia melihat banyak kelemahan dari bahan kayu yang diguanakannya, antara lain tak kuat terkena air dan keringat .
Berikut ini
ada beberapa penjelasan tentang Tanduk :
TANDUK
Banyak
binatang atau hewan yang bertanduk namun tidak semua jenis tanduk binatang
dapat diolah menjadi sebuah kerajinan tanduk. Menurut salah seorang pengrajin,
jenis tanduk yang bagus untuk diolah menjadi suatu kerajinan yaitu tanduk yang
berasal dari sapi atau kerbau, hal ini dikarenakan jenis tanduk ini mudah untuk
diproses karena mengandung jenis kapur dan minyak (lemak), serta kelebihan yang
dimiliki oleh tanduk kedua hewan ini yaitu jika dipanaskan dengan suhu tertentu
dan dibengkokkan saat pembuatan kerajian tidak mudah patah.
Sedangkan
tanduk dari hewan lain contohnya saja tanduk kambing, rusa dan lainnya, sulit
untuk diolah, hal ini dikarenakan mengandung zat kapur yang tinggi yang menyebabkan
tanduk tersebut menjadi keras, sehingga saat proses pengolahan mudah sekali
patah dan tidak bisa dibuat kerajinan layaknya tanduk sapi dan kerbau.
Dari segi
warna, karakter warna yang dimiliki oleh tanduk kerbau dan sapi ini hampir
sama, yaitu rata-rata berwarna hitam legam. Namun tidak menutup kemungkinan ada
warna lain dari tanduk sapi dan kerbau ini, misalnya saja tanduk kerbau yang
berwarna hitam dan putih, terkadang tanduknya berwarna coklat tua, sedangkan
tanduk sapi berwarna kehitaman yang disertai sedikit kekuningan dan coklat
transparan. Warna-warna seperti ini dapat terlihat dengan sinar lentera pada
saat tanduk akan diproses, karena biasanya warna ini ada ditengah daging
tanduk, atau bagian pangkal tanduk.
Untuk melihat program, promo, potongan harga bagi reseller serta tata cara pemesanan hingga indentitas, nomor telephone serta nomor rekening resmi dari management TUTUL HANDYCRAFT anda dapat mempelajari dibawah ini.
GARANSI KEASLIAN DARI MANAGEMENT TEAM TUTUL HANDYRAFT TENTANG BAHAN BAKU PRODUK INI BERLAKU
JIKA TERNYATA BARANG TIDAK ASLI MAKA SELAMANYA BISA DI RETUR DAN UANG KEMBALI 100%
salam
"TUTUL HANDYCRAFT"
Kerajinan asli khas desa TUTUL Balung Jember
Sentral craft Go Internasional dan profesional dalam berbagai macam pengolahan limbah alam jadi bahan baku kerajinan berdaya saing export
Kerajinan asli khas desa TUTUL Balung Jember
Sentral craft Go Internasional dan profesional dalam berbagai macam pengolahan limbah alam jadi bahan baku kerajinan berdaya saing export
0 Tanggapan:
Posting Komentar